PENGOLAHAN LIMBAH KELAPA SEBAGAI SOLUSI LINGKUNGAN DAN PENGUATAN EKONOMI LOKAL DI DESA PALOKLO’AN

Abstract

Desa Paloklo’an di Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, memiliki potensi besar dari hasil perkebunan kelapa yang melimpah. Namun, limbahnya seperti air kelapa tua, sabut, dan tempurung selama ini belum dimanfaatkan secara optimal sehingga menimbulkan permasalahan lingkungan sekaligus hilangnya peluang ekonomi yang seharusnya dapat dikembangkan. Untuk menjawab persoalan tersebut, melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Annuqayah dilaksanakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada pengelolaan limbah kelapa. Metode kegiatan dilakukan secara partisipatif meliputi penyuluhan mengenai pentingnya pengelolaan limbah, pelatihan keterampilan, serta praktik langsung pengolahan bersama masyarakat. Produk yang berhasil dihasilkan dalam program ini antara lain pupuk cair organik berbahan dasar air kelapa tua yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanaman, briket arang ramah lingkungan dari tempurung kelapa sebagai alternatif energi terbarukan, serta kerajinan tangan dan media tanam dari sabut kelapa yang memiliki nilai jual di pasar lokal. Selain menghasilkan produk, kegiatan ini juga memperkenalkan strategi sederhana terkait pengemasan dan pemasaran agar produk yang dihasilkan lebih menarik dan memiliki daya saing. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam mengolah limbah, tumbuhnya kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, serta terbukanya peluang usaha baru berbasis potensi lokal. Kesimpulannya, program pengabdian ini tidak hanya memberikan solusi terhadap permasalahan limbah kelapa, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mendukung terwujudnya konsep green economy berbasis pemberdayaan masyarakat desa..