PENGOMPOSAN SAMPAH ORGANIK MENGGUNAKAN BIOAKTIVATOR EM-4 UNTUK PERTANIAN BERKELANJUTAN DI KELURAHAN TELUK PINANG KECAMATAN GAUNG ANAK SERKA KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

Authors

  • Sari Adinda Pasaribu Pasaribu 2Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta 2024) Desa Teluk Pinang Kab. Indragiri Hilir, Riau, Indonesia
  • Ernidawati DPL (Kukerta 2024) Desa Teluk Pinang Kab. Indragiri Hilir, Riau, Indonesia
  • Gusva Arianti 2Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta 2024) Desa Teluk Pinang Kab. Indragiri Hilir, Riau, Indonesia
  • Engla Listia Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta 2024) Desa Teluk Pinang Kab. Indragiri Hilir, Riau, Indonesia
  • Tagun MGH Silaban Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta 2024) Desa Teluk Pinang Kab. Indragiri Hilir, Riau, Indonesia
  • Syifa Pebriani Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta 2024) Desa Teluk Pinang Kab. Indragiri Hilir, Riau, Indonesia
  • Tara Sri Melati Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta 2024) Desa Teluk Pinang Kab. Indragiri Hilir, Riau, Indonesia
  • Febri Defma Salsabila Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta 2024) Desa Teluk Pinang Kab. Indragiri Hilir, Riau, Indonesia
  • Adilla Alya Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta 2024) Desa Teluk Pinang Kab. Indragiri Hilir, Riau, Indonesia
  • Alfredo Flarianus Pasaribu Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta 2024) Desa Teluk Pinang Kab. Indragiri Hilir, Riau, Indonesia
  • Viona Septiani Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta 2024) Desa Teluk Pinang Kab. Indragiri Hilir, Riau, Indonesia

Keywords:

Pengomposan, Sampah Organik, EM-4, Teluk Pinang

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh anggota Kukerta UNRI di Teluk Pinang dilaksanakan untuk mengkaji apakah sampah organik rumah tangga dapat dikomposkan menggunakan bioaktivator EM-4 di Kelurahan Teluk Pinang Kecamatan Gaung Anak Serka Kabupaten Indragiri Hilir. Kelurahan Teluk Pinang adalah sebuah daerah yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani dan pedagang. Sebagian besar lahan pertanian di Teluk Pinang ditanami dengan tanaman seperti kelapa, pinang, palawija, dan sawit. Kegiatan Pengomposan dimulai dengan mengumpulkan sampah organik seperti daun kering dan sampah sisa dapur, kemudian dicacah dengan ukuran tertentu agar memudahkkan proses dekomposisi. Kemudian cairan EM-4 dicampur air dan air gula sebagai molase dengan perbandingan 1:50, kemudian disirami dan dicampur dengan rata dengan sampah organik yang sudah dicacah. Lalu campuran tersebut disimpan ke dalam wadah, bisa berupa ember atau karung, kemudian ditutup rapat dan diletakkan ditempat yang tidak terkena hujan untuk proses fermentasi selama kurang lebih dua minggu. Kompos yang terbentuk diujicobakan pada tanaman hias di sekitar rumah warga setempat dan juga ke beberapa tanaman di kebun seperti kelapa untuk mengetahui kinerjanya. Kompos tersebut diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman secara signifikan sehingga kualitasnya pun baik, dan terjadi peningkatan kesadaran dan minat warga terhadap pengelolaan sampah organik karena manfaatnya yang nyata. Kegiatan ini menghasilkan cara yang mudah dan murah untuk meningkatkan kesuburan tanah yang dapat memberikan dampak yang luas bagi masyarakat sasaran.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Sekarsari, R. W., Halifah, N., Rahman, T. H., Farida, A. J., Kandi, M. I. A., Nurfadilla, E. A., Fuadah, Z. (2020). Pemanfaatan Sampah Organik untuk Pengolahan Kompos. Jurnal Pembelajaran Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(3), 200–206.

Rahmadina, & Tambunan, E. P. S. (2017). Pemanfaatan Limbah Cangkang Telur, Kulit Bawang dan Daun Kering Melalui Proses Sains dan Teknologi sebagai Alternatif Penghasil Produk yang Ramah Lingkungan. Klorofil, 1(1), 48–55.

Anwar, M. C., Rudijanto I.W, H., Triyantoro, B., & Wibowo, G. M. (2019). Pembuatan Pupuk Kompos Dengan Komposter Dalam Pemanfaatan Sampah Di Desa Bringin Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. Jurnal LINK, 15(1), 47–49.

Cundari, L., Arita, S., Komariah, L. N., Agustina, T. E., & Bahrin, D. (2019). Pelatihan dan pendampingan pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos di desa burai. Jurnal Teknik Kimia, 25(1), 5–12.

Daniel, Rinengkuh, dkk. (2019). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik Menggunakan Komposter Di Lingkungan Desa Montong Baan Selatan, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Warta Desa, 1 (2), 2685-2101

Dahlianah, I. (2015). Pemanfaatan sampah organik sebagai bahan baku pupuk kompos dan pengaruhnya terhadap tanaman dan tanah. Klorofil, X(1), 10–13.

Harlis, dkk. (2019). Pelatihan Pembuatan Kompos Organik Metode Keranjang Takakura Sebagai Solusi Penanganan Sampah Di Lingkungan Kost Mahasiswa. Dedikasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1 (1) Hal: 1-2

Nur, T., Noor, A.R., & Elma, M. (2016). Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Sampah Organik Rumah Tangga dengan Penambahan Bioaktivator EM4 (Effective Microorganisms). Konversi, 5(2), 5-12.

Puspadewi, S., Sutari, W., & Kusumiyati. (2016). Pengaruh konsentrasi pupuk organik cair (POC) dan dosis pupuk N, P, K terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays L. var Rugosa Bonaf) kultivar Talenta. Jurnal Kultivasi, 15(3), 208–216.

Rahmawanti, N., & Dony, N. (2014). Pembuatan pupuk organik berbahan sampah organik rumah tangga dengan penambahan aktivator EM4 di daerah Kayu Tangi. ZIARAA’AH, 39(1), 1–7.

Siswati, L., Nizar, R., & Ariyanto, A. (2020). Pengolahan Sampah Rumah Tangga menjadi Kompos di Kelurahan Tuah Madani Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. DINAMISIA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 519-524

Tamyiz, Muchammad, dkk. (2018). Pelatihan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Desa Kedungsumur, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo. Journal of Science and Social Develpoment, 1 (1), 2620-3200

Warjoto, R. E., Canti, M., & Hartanti, A. T. (2018). Metode komposting takakura untuk pengolahan sampah organik rumah tangga di cisauk, tangerang. Jurnal Perkotaan, 10(2), 76– 90.

Yetri, Y., Nur, I., & Hidayati, R. (2020). Produksi Pupuk Kompos dari Sampah Rumah Tangga. Jurnal Katalisator, 3(2), 77-81

Yuliani, R., & Susilawati, D. (2018). Pengaruh Pembuangan Sampah di Sungai terhadap Ekosistem Laut di Indonesia. Jurnal Lingkungan dan Ekosistem, 5(2), 123-134

Downloads

Published

2025-06-30

How to Cite

Pasaribu, S. A. P., Ernidawati, Gusva Arianti, Engla Listia, Tagun MGH Silaban, Syifa Pebriani, … Viona Septiani. (2025). PENGOMPOSAN SAMPAH ORGANIK MENGGUNAKAN BIOAKTIVATOR EM-4 UNTUK PERTANIAN BERKELANJUTAN DI KELURAHAN TELUK PINANG KECAMATAN GAUNG ANAK SERKA KABUPATEN INDRAGIRI HILIR. Jurnal Selekta PKM : Pengabdian Masyarakat Dan Kukerta, 3(1), 9–14. Retrieved from https://journal.riau-edutech.com/index.php/selektapkm/article/view/73

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.