SOSIALISASI PEMAHAMAN DAN PENERAPAN AKUNTANSI BIAYA TERHADAP KEBERLANJUTAN (SUSTAINABILITY) PERUSAHAAN

Abstract

Akuntansi biaya memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pencatatan, pengendalian, serta perhitungan biaya produksi yang menjadi dasar dalam pengambilan keputusan manajerial di berbagai jenis organisasi, khususnya perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur maupun jasa. Seiring dengan meningkatnya kesadaran global terhadap isu lingkungan dan keberlanjutan, muncul konsep green accounting atau akuntansi hijau yang menekankan pentingnya pelaporan biaya yang terkait dengan dampak lingkungan. Konsep ini tidak hanya bertujuan untuk menghitung biaya produksi secara konvensional, tetapi juga memasukkan biaya-biaya lingkungan sebagai upaya mendukung praktik bisnis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dalam konteks ini, peran akuntansi biaya menjadi semakin strategis, karena mampu menyediakan informasi yang relevan bagi manajemen dalam merumuskan kebijakan serta strategi perusahaan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan. Sebagai bentuk kontribusi dalam meningkatkan literasi dan pemahaman terkait akuntansi biaya serta penerapannya dalam konteks keberlanjutan, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Program Studi Akuntansi Universitas Media Nusantara Citra melaksanakan kegiatan di SMKN 42 Jakarta Barat. Kegiatan ini dirancang dengan tujuan utama untuk memberikan pengetahuan serta wawasan kepada para siswa mengenai bagaimana akuntansi biaya dapat diintegrasikan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan, khususnya melalui penerapan green accounting. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi beberapa tahapan, yaitu tahap persiapan, sosialisasi dengan pendekatan partisipatif, serta evaluasi hasil kegiatan. Materi yang diberikan mencakup pemahaman mendasar mengenai akuntansi biaya, pengelompokan biaya, serta penjelasan mengenai jenis-jenis biaya lingkungan, seperti prevention cost, detection cost, dan internal failure cost yang sering digunakan dalam pengukuran biaya lingkungan. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis, tetapi juga pemahaman praktis tentang peran akuntan dalam mendukung praktik bisnis yang berorientasi pada keberlanjutan. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa mengenai konsep akuntansi biaya yang terintegrasi dengan aspek lingkungan. Dengan demikian, kegiatan ini berhasil memperluas wawasan siswa mengenai pentingnya peran akuntansi dalam mendukung keberlanjutan perusahaan, menumbuhkan kesadaran akan tanggung jawab lingkungan dalam praktik bisnis di masa depan.